Pencegahan Penyakit Tumor

Tumor merupakan pembengkakan sel tubuh yang terjadi pada tempat yang tidak semestinya. Tumor Rahang atau ameloblastoma adalah tumor yang tumbuh pada bagian rahang tempat dimana gigi tumbuh. Tumor rahang berasal dari pembentukkan gigi, Penderita biasanya tidak memiliki keluhan apapun, penderita hanya merasakan bengkak pada pipi yang semakin lama semakin besar.


Tumor adalah kumpulan padat sel tubuh dan mempunyai sifat ganas dan jinak. Perbedaanya adalah tumor ganas lebih parah dari tumor jinak dan merujuk pada kanker. Untung saja penyakit Tumor Rahang ini termasuk Tumor yang bersifat jinak, dalam artian dimana tumor tersebut tumbuh secara perlahan namun jenis tumor ini sulit terditeksi dari awal karena tidak menunjukan gejala-gejala seperti pada tumor lainnya, biasanya si penderita tahu dia mempunyai tumor pada rahang setelah tumor itu membesar.

Penyebab Penyakit Tumor Rahang
Penyebab tumor rahang bisa disebabkan oleh gigi bungsu tumbuh bukan ke atas, melainkan ke samping. Akibatnya, gigi bungsu mendesak gigi lainnya dan terjadilah pembengkakan yang memicu tumor.Selain itu disebabkan juga oleh :
  • Masalah pada mulut, seperti gigi berlubang, patah,  gigi yang tumbuh diluar jalur  bisa mengakibatkan pembengkakan pada mulut yang menjadi penyebab terjadinya tumor rahang.
  • Trauma rahang, seperti rahang patah atau bruxism (kepalan tinju dari gigi), Masalah pada tulang rahang, seperti tulang menggertak atau pertumbuhan tulang rahang yang berada di luar batas dan kadang muncul pada orang tua.
  • Infeksi sinus, infeksi ini bisa menyebabkan nyeri rahang karena adanya tekanan di telinga dan rongga sinus sehingga berdampak pada rahang.
  • Adanya pembengkakan atau infeksi di rahang.
  • Adanya penyakit lain seperti migrain, tetanus, keracunan strychnine atau penyakit Caffey.
Bisakah Tumor Rahang disembuhkan Tanpa Harus Operasi?
Jawabannya pasti bisa, Pengobatan tumor rahang biasanya harus melalui upaya operasi. Operasi bertujuan untuk mengangkat sel tumor dari tempat pertumbuhannya. Setelah operasi pun pasien masih harus menjalani serangkaian pengobatan seperti laser untuk membunuh sel yang masih bersisa, lalu kemoterapi; pemberian obat sakit tumor rahang dengan frekuensi dan kadar yang ditentukan oleh paramedis. Namun tahukah anda bahwa upaya pengobatan melalui operasi bukanlah upaya yang efektif karena Penderita masih punya resiko terkena tumor rahang lagi karena operasi masih bisa meninggalkan sisa sel, dan obat sakit tumor rahang paramedis pun tidak bisa dikonsumsi secara terus-menerus dikarenakan bisa terjadi komplikasi obat sakit tumor rahang tersebut.

Sebelum kita bahas mengenai cara mengatasi penyakit tumor otak kita ketahui dahulu apa yang disebut dengan tumor otak. Tumor otak merupakan penyakit yang berbahaya, tumor otak adalah tumor yang berada di otak yang di timbulkan dari gangguan saraf di otak sehingga menjadi tumor. otak merupakan sistem saraf pusat mengontrol organ tubuh sehingga dapat mengganggu sistem organ tubuh yang lain tergantung letak tumor berada.


Ciri-ciri Tumor Otak 
  1. Nyeri Kepala : diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala.
  2. Muntah : gejala muntah terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual.
  3. Kejang : bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak. Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.
  4. Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK) : berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan kesadaran.